Selasa, 15 Mei 2012

Rumus Aljabar Sederhana yang sangat Bermanfaat untuk solusi matematika

Rumus Aljabar Sederhana yang sangat Bermanfaat untuk solusi matematika

Dalam masa kini mungkin dalam matematika aljabar juga termasuk cabang matematika yang sangat penting, karena mungkin solusi terakhir dalam matematika selalu hasilnya adalah bilangan . Yang pengerjaannya mulai dari aljabar. Mari kita ingat-ingat lagi ketika kita awal-awal mengenal aljabar. Mungkin saat itu kita sedang berada disekolah Dasar yang masih sangat sederhana dan juga tidak diperkenalkan rumus aljabarnya . Tapi di SMP kita sudah mendaptkan rumus aljabar yang sedikit lebih banyak untuk menyelesaikan soal matematika. dari itu apapun alasan kita bahwa matematika selalu berhubungan dengan aljabar. Anak-anak kita cendrung sulit untuk memahami karena aljabar terlalu bertele-tele penyelesaiannya.
Karena itu  saya senantiasa terus berinovasi untuk memperkenalkan aljabar kepada anak-anak kita dengan cara yang menyenangkan. Agar lebih menarik, aljabar kita kenalkan sebagai kesatuan utuh dengan aritmetika dan geometri.
Sebagimana telah kita ketahui bahwa saya selalu fokus untuk berinovasi dalam pembelajaran matematika kreatif. Matematika memiliki tiga anak kandung: aritmetika, geometri, dan aljabar. Kelak matematika terus berkembang dengan lahirnya disiplin statistik, kalkulus, matrik, dan lain-lain.
Mari kita bermain dengan rumus dasar aljabar. Ini lah rumus paling populer ketika kita berkenalan dengan aljabar:
(a+b).(a+b) = a.(a+b) + b(a+b)
= a^2 + ab + ab + b^2
= a^2 + 2ab + b^2
Para siswa pemula, umumnya, mengharapkan bahwa hasil akhir operasi aljabar di atas hanya berupa dua suku:
a^2 + b^2
Tetapi yang benar memang terdiri dari tiga suku:
a^2 + 2ab + b^2
Berikut ini adalah rumus aljabar yang juga sangat terkenal dan hasil akhirnya terdiri dari dua suku:
(a+b).(a-b) = a.(a-b) + b.(a-b)
= a^2 – ab + ab – b^2
= a^2 – b^2
Sekarang mari kita mainkan identitas rumus aljabar di atas untuk berhitung cepat aljabar .
Hitunglah
76^2 – 75^2 = ???
= 151.
Kok bisa?
76^2 – 75^2 = (76 + 75).(76 – 75)
                     =    151 . 1 = 151 (Selesai.)
Contoh:
109^2 – 108 ^2 = ???
                          = …. = 217 (Selesai.)
Caranya:
109^2 – 108^2 = (109+108).(109 – 108)
                         = 217 (Selesai).
Bagaimana dengan:
83^2 – 81^2 = ???
= (83+81)(83-81)
= 164.2 = 328 (Selesai).
Mari kita coba dengan bentuk soal aritmetika yang berbeda:
23 x 17 = ???
= (20 + 3)(20 – 3)
= 20^2 – 3^2
= 400 – 9 = 391 (Selesai).
28 x 32 = ???
= (30 – 2)(30 + 2)
= 900 – 4 = 896 (Selesai).
65 x 75 = ???
= (70 – 5)(70 + 5)
= 4900 – 25 = 4875 (Selesai).
Silakan berlatih….
38 x 42 = …
74 x 66 = …
25 x 35 = …
(Jawab: 875, 4884, 1596).
Selamat bermain dengan matematika kreatif…
Selamat berpetualang…
Selamat bergembira…
Bagaimana menurut Anda?

Senin, 14 Mei 2012

Kesebangunan dan Kekungruenan Syarat Dua Bangun Datar Sebangun Rp100,00 yang terbuat dari logam aluminium akan tampak bahwa gambar burung Garuda di dua uang logam itu sama tetapi ukurannya berbeda. Permukaan kedua uang pecahan itu dapat dipandang sebagai bangun datar. Apa yang akan kamu pelajari?



sebangun.
 
Kata Kunci:
Sebangun
Faktor skala
Amatilah pasangan bangun-bangun berikut
ini.
a. b.
c. d.
Komunikasi
Manakah pasangan bangun yang bentuknya
berbeda? Jelaskan.
Manakah pasangan bangun yang bentuknya
sama tetapi ukurannya berbeda? Jelaskan
Gambar 1.1



RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)


Nama Sekolah       :  SMP N 4 Manado
Mata Pelajaran       : Matematika
Rencana Pelajaran 1.1Kelas / Semester:   IX / 2 (Genap)

Standar Kompetensi : 6. Memahami barisan dan deret bilangan serta penggunaannya dalam pemecahan masalah.
Kompetensi Dasar    : 6.2. Menentukan suku ke-n barisan aritmatika dan barisan geometri.
Alokasi Waktu          : 4 jam pelajaran (2 pertemuan)

A.       Tujuan Pembelajaran
Pertemuan Pertama, dan Kedua.
Siswa dapat :
1.         Menentukan suku ke-n aturan ditambah atau dikurangi dengan bilangan yang sama.
2.         Menentukan rumus suku ke-n dengan aturan dikalikan atau dipangkatkan.
3.         Menentukan barisan bilangan, jika diketahui rumus suku ke-n.

v  Karakter siswa yang diharapkan :         Disiplin ( Discipline )
Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )

B.       Materi Pokok
Suku ke-n dari suatu barisan bilangan.

C.       Media dan Sumber Pembelajaran
Buku Paket, Buku Penunjang, transparan dan OHP.

D.       Langkah-langkah Kegiatan
Pertemuan Pertama, dan Kedua.
I.          Pendahuluan
- Apersepsi : .Membahas PR yang sulit.
1.        Guru memberikan motivasi tentang materi yang akan dipelajari berikutnya yaitu menen-tukan suku ke-n dan menentukan rumus suku ke-n .
II.       Kegiatan Inti
§ Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
F  Menentukan suku ke-n aturan ditambah atau dikurangi dengan bilangan yang sama.
F  Menentukan rumus suku ke-n dengan aturan dikalikan atau dipangkatkan.
F  Menentukan barisan bilangan, jika diketahui rumus suku ke-n.
F  materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber;
F  menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain;
F  memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
F  melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran;


§ Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
F  memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
F  memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
F  memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar;
F  memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun tertulis, secara individual maupun kelompok;
F  memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok;


§ Konfirmasi
 Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
F  memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
F  memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai sumber,
F  memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang telah dilakukan,
F  memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai kompetensi dasar:
Ø  berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar;
Ø  membantu menyelesaikan masalah;
Ø  memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;
Ø  memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
Ø  memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi aktif.



III. Kegiatan Akhir
      Dalam kegiatan penutup, guru:
F  bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan  pelajaran;
F  melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram;
F  memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
F  merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik.
F  Peserta didik diberi PR




E.     Penilaian
Indikator Pencapaian   Kompetensi
Penilaian
Teknik
Bentuk Instrumen
Instrumen/ Soal
·   Menjelaskan pengertian barisan aritmatika dan barisan geometri.
·   Menentukan rumus suku ke-n barisan aritmatika dan barisan geometri.

Tes tertulis
Tes pilihan ganda
Isian singkat
·   Manakah yang merupakan barisan aritmetika?
a.       1, 3, 5, 7, 9, ...
b.      1, 2, 4, 5, 7, ...
c.       1, 4, 6, 8, ...
·   Suku ke-10 dari deret
    2, 5, 8, 11, 14, ...
    adalah .....


























Mengetahui,
Kepala SMPN 4 Manado



(Drs David J Matheos,MAP)
      NIP195603031986021002


Manado,Januari 2012.
Guru Mapel Matematika.



(I Nyoman Puja Astawa,S.Pd,M.Si )
NIP197208281998021002

Selasa, 01 Mei 2012

Google Wallet, Dompet Digital

Rabu, 21 September 2011 , 11:50:00
 
GOOGLE meluncurkan layanan terbaru mereka bernama Google Wallet. Layanan ini memungkinkan penggunanya untuk melakukan pembayaran dengan ponsel pintar.
Google Wallet sudah bisa digunakan sejak Senin 19 September 2011 kemarin dan hadir pertama kali dalam smartphone Samsung Nexus S.

Dikutip dari situs teknologi PC World, cara menggunakan Google Wallet cukup mudah. Pertama yang harus dilakukan pengguna adalah memasukkan PIN untuk mengaktifkan cip yang ditanam pada smartphone. Setelah cip aktif, akan terjadi transmisi antara antena Near Field Communication (NFC) dan Paypass Terminal yang berfungsi sebagai mesin pembaca di kasir, sehingga pembayaran dapat dilakukan.

Bila PIN tidak dimasukkan, antena NFC tidak aktif, sehingga menghindarkan pengguna melakukan pembayaran secara tidak sengaja. Perusahaan yang digaet Google sebagai partner antara lain Citibank, MasterCard, dan Sprint. Awalnya kartu kredit yang terhubung dengan layanan ini hanya Citibank dan MasterCard. Namun beberapa saat setelah peluncuran Visa mengumumkan penggunanya dapat memasukkan kartu kredit Visa dalam layanan tersebut.

Bagi mereka yang tidak memiliki kartu kredit yang disebutkan tadi, Google menawarkan Prepaid MasterCard. Persis seperti pengisian pulsa prabayar. Pelanggan yang memakai kartu Prepaid MasterCard harus mengisi kartu terlebih dahulu dengan sejumlah besaran uang sebelum menggunakannya untuk berbelanja.

Google menyatakan dalam pengembangan berikutnya layanan ini dapat mendukung kartu kredit lain seperti American Express dan Discover yang telah memiliki lisensi atas teknologi NFC. Perangkat yang dapat mengaplikasikan layanan Google Wallet juga akan terus bertambah, tidak hanya Nexus S 4G.

"Target kami adalah membuat pengguna bisa menggunakan semua kartu pembayaran mereka di Google Wallet," ujar Osama Bedier, Vice President of Payments Google, seperti dikutip dari CNET.

Sebenarnya beberapa perusahaan lain, termasuk yang bergerak di bidang kartu kredit seperti Visa dan American Express, juga berniat meluncurkan produk berbasis perangkat seluler untuk dompet digitalnya. Namun Google yang pertama kali mewujudkan dompet digital ke pasaran. Google sendiri mengumumkan Google Wallet ini pada Mei lalu.(tic)

Senin, 30 April 2012

Guru Mundur karena Dipaksa Berikan Nilai Fiktif

KEFAMENANU, KOMPAS.com - Karena dipaksa memberikan nilai untuk murid-muridnya, seorang guru di SMA Negeri I Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur, akhirnya mengundurkan diri sebagai guru komite sekolah.
Guru bernama Maria Yohana Abi itu telah mengabdi sejak 2007 sebagai pengajar mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). Abi mengajukan pengunduran dirinya kepada kepala sekolah dan komite sekolah pada Senin, (23/4/2012) karena tak kuasa menahan tekanan psikologi yang ditanggungnya selama ini.
"Saya pada intinya hanya mau memperhatikan kualitas pendidikan anak-anak dan tidak berniat mau menjatuhkan guru-guru apalagi kepala sekolah. Hanya kalau model pendidikan seperti ini dampaknya nanti pada anak-anak. Terus terang saja, saya mengundurkan diri karena tidak cocok dengan sistem di dalam sekolah," kata Abi di kediamannya, Senin (30/4/2012).
Abi mengatakan, persoalan tersebut dilatarbelakangi oleh kurangnya jumlah siswa yang tidak menguasai pelajaran TIK di kelas XI semester I pada tahun ajaran 2010/2011. Setelah proses belajar mulai dari dasar internet sampai ujian, hanya tiga orang siswa yang dinyatakan mampu, sedangkan sebagian besar tidak bisa dan terancam tidak lulus.
Khawatir bila nilai-nilai ujian itu dapat mengganggu kelulusan siswa, beberapa wali kelas XI mendesak Abi untuk merekayasa nilai tanpa melalui rapat dengan guru-guru. Merasa mendapat secara psikologis, akhinya Abi terpaksa memberi nilai merata antara 70 dan 80 untuk semua murid, meskipun hal itu tidak sesuai dengan indikator dalam silabus. "Saya selama ini tertekan, tapi mengingat banyak hal khususnya terhadap siswa sehingga baru minggu lalu karena tak kuat lagi, terpaksa saya harus mengundurkan diri," kata Abi.
Terkait dengan itu, Kepala SMA Negeri I Kefamenanu, Yoseph Obe, mengatakan bahwa masalah tersebut berada di luar kendalinya karena ia belum genap menjabat sebagai kepala sekolah selama satu tahun. Kejadian itu, kata Obe, menjadi tanggung jawab kepala sekolah sebelumnya.
Meski demikian, Obe sangat menyayangkan sikap Abi yang memuat berita di sebuah media online lokal tentang hal tersebut di saat dirinya sementara menjabat sebagai kepala sekolah. "Kenapa tidak dipublikasikan sebelum-sebelumnya? Untuk pemberian nilai TIK kepada para murid, sebenarnya tidak ada yang menekan dan tidak ada yang mengintervensinya. Yang bersangkutan juga dengan sadar mengisi nilai di depan guru-guru sekretaris yag merekrut nilai-nilai itu," kata Obe.